Bandar menyesuaikan peluang mereka secara authentic time sesuai perubahan yang dilakukan oleh pesaing mereka. Jadi peluang ini sulit muncul.
Design-model ini dihasilkan dengan memanfaatkan facts-info statistik dari pertandingan sebelumnya, seperti berapa gol yang dicetak hingga berapa jumlah kegogolan. Hasilnya berupa prediksi soal tim mana yang paling mungkin menang.
Probabilitas tersirat adalah kebalikan dari peluang desimal. Cara mengetahuinya adalah dengan rumus: satu dibagi desimal.
Itu berarti bandar judi tidak bisa membayar persis sebesar peluang. Mereka membayar lebih kecil dari itu.
Sumpter dan Buchdahl pun mengikutinya. Mereka sempat mempertimbangkan untuk menjadi pejudi profesional, tapi kemudian menyadari bahwa ada jalan lain yang lebih menguntungkan.
Untuk memastikan keuntungan dalam skenario apa pun, Anda harus menyebarkan taruhan Anda secara proporsional.
Caranya adalah dengan menghitung secara tepat berapa yang harus dialokasikan untuk setiap taruhan sesuai dengan peluangnya.
Pejudi mungkin mengira kalau mereka hanya melawan pejudi lainnya atau bandar. Nyatanya, mereka menghadapi pertarungan yang jauh lebih besar dan kompleks.
Rumusnya website adalah: probabilitas dibagi dengan jumlah whole probabilitas, lalu dikalikan dengan jumlah taruhan.
Kisah ketagihan judi: Mantan Expert pasang taruhan Rp1 miliar, lalu hilang segalanya dan bangkit kembali
Seorang pejudi bisa saja menang besar dengan cara bertaruh pada orang yang punya peluang tinggi dan memasang harga tinggi. Tapi hasil kemenangannya akan habis menutupi kekalahan dari tim-tim underdog lainnya yang juga dia pertaruhkan.
"Kalau Anda punya akses ke information-info itu, Anda bisa mulai memasukkannya ke dalam design yang Anda buat dan memantau apakah akan berhasil."
Cara sederhana untuk menghitung margin adalah dengan menjumlahkan probabilitas tersirat dari semua peluang yang dibayarkan bandar untuk taruhan.
Selain itu, banyak artikel yang dia tulis dipublikasikan di bagian edukasi di situs Pinnacle, sebuah sportsbook yang terkenal dengan peluangnya yang canggih.
Lebih sering menang ketimbang kalah pun belum tentu cukup untuk meraup untung dari judi. Anda bisa saja sering menang, tapi masih merugi.